Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia

     Setiap manusia pasti mempunyai hak asasi, akan tetapi hak asasi yang dimiliki oleh manusia
dibatasi oleh hak asasi manusia lainya. Dengan demikian tidak ada seorang pun yang diperbolehkan untuk melanggar hak asasi orang lain. Akan tetapi dalam kenyataanya manusia suka lupa diri, bahwa disekitarnya terdapat manusia yang mempunyai kedudukan yang sama dengan dirinya. Namun dengan ketamakanya, manusia sering melabrak hak asasi sesamanya dengan alasan yang tidak jelas.
Pelanggaran HAM dasebabkan oleh faktor-faktor berikut:

A. Faktor Internal
     Yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah:
  1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri. Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibanya sering di abaikan. seseorang yang mempunyai sikap seperti ini, akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
  2. Rendahnya kesadaran HAM. Hal ini akan menyebabkan perilaku pelanggaran HAM berbuat seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus dihormati. Sikap tidak mahu tahu ini berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
  3. Sikap tidak toleran. Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akirnya akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain. 

B. Faktor Eksternal
     Yaitu faktor-faktor diluar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut:
  1. Penyalahgunaan kekuasaan. Di masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. kekuasaan disini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah saja, tetapi juga bentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat di masyarakat. Salah satu contohnya adalah kekuasaan di perusahaan. Para pengusaha yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya dengan jelas melanggar hak asasi manusia. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorong timbulnya pelanggran HAM.
  2. Ketidaktegasan aparat penegak hukum. Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran HAM, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM lainya. Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain, para pelaku tidak akan merasa jera, dikarenakan mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatanya itu.
  3. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi. Kesenjangan telah menggambarkan terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok didalam kehidupan masyarakat. Biasanya pemicunya adalah perbedaan tingkat kekayaan atau jabatan yang dimiliki. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM, misalnya perbudakan, pelecehan, perampokan bahkan bisa saja terjadi pembunuhan
Baca juga:
 ~Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini