Perkecambahan Epigeal dan Hipogel

     Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, ada dua tipe perkecambahan, yaitu
perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal.
a. Perkecambahan Epigeal
     Ciri utama perkecambahan epigeal ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Hal ini dikarenakan terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas batang di bawah kotiledon. Kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae, contoh pada kacang hijau dan kacang keledai.
b. Perkecambahan Hipogeal
     Ciri utama tipe perkecambahan hipogeal ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam tanah. Pada perkecambahan hipogeal, bagian yang mengalami pemanjangan adalah ruas batang di atas kotiledon atau disebut epikotil sehingga bakal daun atau plumula menembus tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah. Perkecambahan hipogeal terjadi pada biji tumbuhan Monocotyledoneae, contohnya pada jagung dan padi, serta beberapa jenis tumbuhan Dicotyledoneae, contohnya kacang kapri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini