Pengertian Sudut Pandang dan Jenisnya
Inilah pengertian sudut pandang dan jenisnya dilengkapi
juga dengan contohnya. Apakah itu sudut pandang dalam suatu cerita?
dalam artikel ini kita akan belajar bersama-sama mengenai definisi sudut
pandang dan jenis-jenisnya, untuk dapat memahaminya kamu dapat membaca artikel ini.
Penjelasan sudut pandang
Sudut pandang adalah cara bagaimana penulis cerita menempatkan dirinya pada cerita, atau dari sudut mana penulis cerita memandang cerita yang dibuatnya. Sudut pandang dapat dikatakan juga sebagai suatu teknik ataupun siasat yang disengaja dilakukan oleh penulis untuk menyampaikan ceritanya. Oleh karena itu sudut pandang dapat mempengaruhi penyajian suatu cerita dan alurnya.
pandang dan jenis-jenisnya, untuk dapat memahaminya kamu dapat membaca artikel ini.
Penjelasan sudut pandang
Sudut pandang adalah cara bagaimana penulis cerita menempatkan dirinya pada cerita, atau dari sudut mana penulis cerita memandang cerita yang dibuatnya. Sudut pandang dapat dikatakan juga sebagai suatu teknik ataupun siasat yang disengaja dilakukan oleh penulis untuk menyampaikan ceritanya. Oleh karena itu sudut pandang dapat mempengaruhi penyajian suatu cerita dan alurnya.
Sudut pandang umumnya dibagi kedalam 4 jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama
Yang pertama yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama, sudut pandang ini umumnya menggunakan kata ganti seperti Aku ataupun Saya
pada tokoh utama cerita. Dalam sudut pandang ini penulis atau pembuat
cerita seolah-olah terlibat dalam ceritanya dan dia sendiri sebagai
tokoh utama dalam cerita.
Contohnya: Pagi hari aku bangun dari tidur panjang yang telah
melelapakanku, aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi
sebelum berangkat ke sekolah. Setelah itu aku membereskan tempat tidur
dan sarapan pagi terlebih dahulu, lalu setelah selesai sarapan barulah
aku berangkat ke sekolah dan berpamaitan kepada orang tua…
2. Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan
Yang kedua yaitu orang pertama sebagai
pelaku sampingan, maksudnya dalam sudut pandang ini seolah-olah si tokoh
utama yang bercerita, akan tetapi posisinya dalam scerita bukanlah
sebagai tokoh utama.
Contohnya: Aku bangga melihat Agus teman
baikku, dia sangat cerdas dalam berbagai mata pelajaran di sekolah.
Terkadang aku merasa iri padanya, karena dia lebih pintar dari pada aku,
akan tetapi dia selalu membantuku jika aku dalam kesulitan dan dia
selalu menemaniku saat bermain…
3. Sudut pandang orang ketiga serba tahu
Yang ketiga yaitu sudut pandang orang
ketiga serba tahu, pada sudut pandang ini umumnya menggunakan kata ganti
seperti ia, dia atau nama dari pelaku yang ada dalam cerita yang dibuat
oleh penulis.
Contohnya: sudah satu bulan ini akau
sering melihat dia menunggu bus di bangku pinggir jalan itu, tapi belum
satu kalipun dia terlihat menunggu bus bersama temannya. Apa mungkin dia
tidak memiliki teman baik? Ataukah dia seorang penyendiri?…
4. Sudut pandang orang ketiga pengamat
Dalam sudut pandang ini maksudnya kata “dia”
sangat terbatas. Penulis cerita menggambarkan apa yang dilihat,
didengar, yang dialami dan yang dirasakan oleh tokoh utama dalam cerita,
akan tetapi hal tersebut sangat terbatas hanya pada seorang tokoh saja.
Tokoh yang ada dalam cerita mungkin cukup banyak tetapi mereka tidak
diberikan kesempatan yang lebih untuk menunjukan sosok yang sebenarnya,
jadi hanya tokoh utama saja yang menunjukan sosok yang sebenarnya.
Contohnya: Datang seorang siswa baru
berpakaian keren kedalam kelas. Wajahnya yang tampan membuat semua siswi
di kelas tersebut terdiam. Tiba-tiba siswa baru tersebut tersenyum dan
membuat semua siswi dikelas menjerit histeris, karena tidak menyangka
senyum siswa baru itu sangat mempesona…
Komentar
Posting Komentar